Mohon bantuan Doa dan Uluran Tangan Bapak/i, saudara/i untuk menyelamatkan SEPTIAMAN dari penyakit ini. Kiranya Tuhan memberkati Bapak/ibu saudara/saudari semuanya. Amin.
Saya Perianto Harefa, saya seorang mahasiswa disalah satu universtas di indonesia. Adik kandung saya Septiaman harefa yg berusia 19 tahun sedang duduk di bangku perkuliahan di Universitas Nusa Mandiri Jakarta pusat Semester IV saat ini sedang mengalami penyakit dintaranya penyakit ginjal Infeksi usus Paru-paru dan Pendarahan.
Awalnya di hari pertamaSeptiaman demam tinggi dan merasakan kembung dibagian perut, sampai di hari ke tiga septiaman merasakan sakit perut bagian usus seperti nusuk. Akhirnya kami membawa septiaman ke pukesmas Johar baru untuk pemeriksaan awal. Karena puskesmas tidak dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut maka, septiaman di rujuk ke RS Islam cempaka putih. Setelah didiagnosa oleh tim medis, septiaman mengidap penyakit infeksi usus. Oleh karena keterbatasan alat medis maka dgn kesepakatan keluarga septiaman dibawa pulang untuk dirawat di rumah saudara. sesampai di rumah ternyata kondisinya makin buruk dan merasa nyeri dibagian perut dan susah bernafas (sesak). Karena ada kenalan di salah satu RS di jakarta akhirnya dianjurkan untuk dibawa ke IGD RS MURNI TEGUH SUDIRMAN JAKARTA. Setelah dilakukan pemeriksaan, septiaman didiagnosa mengalami kebocoran dibagian usus halus dan organ vital bagian dalam (ginjal, paru-paru, hati, kantong perut) dan harus segera dioperasi. setelah 2 hari dari operasi dilakukan tindakan HD (cuci darah) karena ginjal tidak berfungsi normal (tidak mengeluarkan urine). Kondisi saat ini mengalami pendarahan parah dan instruksi dari dokter segera dilakukan operasi kedua dikarenakan sumber pendarahan berasal dari infeksi usus besar.
Kondisi septiaman saat ini semakin memburuk sehingga harus segera menjalani operasi kedua setelah keluar hasil pemeriksaan dari CT Scan. Sampai saat ini septiaman sudah menjalani cuci darah sebanyak 5 kali dan adanya indikasi jadwal cuci darah selanjutnya serta sudah menerima transfusi darah merah 15 kantong termasuk 4 kantong plasma darah dan akan terus berlanjut sampai pendarahan berhenti dan HBnya memenuhi standar rujukan. Jika tidak dilakukan tindakan operasi kedua, cuci darah dan transfusi darah maka akan berakit fatal yang berunjung kehilangan nyawa
Saat ini septiaman hidup di keluarga yang kurang berkecukupan secara financial. Ayah septiaman sudah meninggal tahun 2016 lalu. Ibu septiaman adalah seorang buruh tani penderes karet. Untuk mencukupi kebutuhan tiap hari nya, berasal dari hasil pekerjaan tersebut. Septiaman ini adalah anak yang punya cita- tinggi dari kecil. Sejak SMP hingga SMA dia selalu menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya. Pernah menjabat sebagi ketua FANIRA (Forum Anak Nias Utara), Pernah mengikuti olimpiade sains matematika tingkat provinsi, salah satu anggota paskibraka, dan banyak prestasi lainnya. Setiap hari nya bekerja di salah satu Toko Jam di Senen Jaya dan malam nya kuliah di Universitas Nusa Mandiri, Jakarta Pusat.
Pernah bercerita bahwa septiaman ingin sekali menyelesaikan sarjana secepat mungkin dan membahagiakan keluarga terkhusus ibu tercinta.
Belum ada berita terbaru
8 May 2022 SURI mawati laia"Cepat sembuh yah kk Tuhan Yesus menyertai kk" |
Rp 20.080 |
|
29 Apr 2022 Krisna desinta zega"Semoga Tuhan menjamah adek Septin. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Amin" |
Rp 50.029 |
|
29 Apr 2022 Anonim |
Rp 20.077 |
|
29 Apr 2022 Markus |
Rp 20.495 |
|
29 Apr 2022 NN |
Rp 50.467 |
|
29 Apr 2022 Hamba Allah"Moga lekas sembuh" |
Rp 20.307 |
|
29 Apr 2022 Anonim |
Rp 500.158 |